Waspadalah, Bisa Jadi Sesuatu yang Kau Anggap Nasihat Justru Menyakiti Hati Orang Lain

Kerap menemukan nasihat di komen status facebook ataupun sosial media yang lain? ataupun sempat dinasihati di depan banyak orang?

untuk yang bermental baja, dinasihati di depan teman bisa jadi bukan permasalahan besar, hendak namun tidak seluruh orang dapat menerima perihal tersebut.

terlebih dalam islam juga menasihati mempunyai adab - adabnya tertentu, di antara lain merupakan menasihati dikala 4 mata aja dengan yang bersangkutan.

“tapi aku tidak apa - apa kok bahwa ia membalas menasihati ataupun mengkritik aku di depan universal. ”

statment serupa itu begitu tidak nyambung, ibarat kamu suka makan seafood, setelah itu kamu memforsir sahabat kamu yang alergi seafood buat ikut memakannya seraya mengatakan, “ini lezat kok, aku aja dapat makan, kalian pula wajib bisa…”

oleh karena itu, sekalipun kamu mau mengantarkan kebenaran, suatu yang baik, senantiasa aja butuh mencermati trik penyampaiannya.

yang amat utama merupakan membenarkan kalau kamu mengantarkan nasihat tersebut 4 mata aja, lewat jaringan individu (japri) , jangan hingga dikenal oleh teman , itu bila kamu tulus menasihatinya.

imam syafi’i sempat bersyair tentang perihal tersebut. dia amat membenci nasihat di hadapan universal:
تعمدنيبنصحكفيانفراد * وجنبنيالنصيحةأمامالجماعة
فإنالنصحبينالناسنوع * منالتوبيخﻻأرضىاستماعه

“kau membuatku menasihatimu 4 mata, dan juga hindarkan saya dari nasihat di depan universal, karna nasihat di hadapan universal merupakan penghinaan yang saya tidak rela mendengarnya”

bila kamu cuma semata - mata mau mempermalukan orang tersebut, ataupun pamer ketinggian ilmu kamu, silakan jalani di komen status sosmednya ataupun di hadapan teman . jangan kaget bila nasihat kamu tersebut malah bawa kebencian di hatinya, ataupun buatnya terluka.

kalaupun nyatanya dia benar berbeda lebih baik dengan nasihat kamu yang separuh membuli tersebut, jangan terasa besar hati hati karna kamu telah mengubahnya jadi lebih baik, amat bisa jadi pergantian itu diakibatkan kelapangan hatinya buat ingin menerima nasihat yang mempermalukan tersebut.

wallahualam.





(sumber: ummi - online. com)

0 Response to "Waspadalah, Bisa Jadi Sesuatu yang Kau Anggap Nasihat Justru Menyakiti Hati Orang Lain"

Posting Komentar

wdcfawqafwef