Nenek Buta Berangkat Haji: Aku Rindu Kabah Meski Mataku Tak Bisa Melihatnya Secara Langsung

Diantara calon jamaah haji yang berkumpul di asrama haji sudiang makassar, senin (8/8/2016) , nenek ini cukup menarik atensi jamaah lain dan juga para wartawan para peliput haji. alasannya, matanya tertutup dan juga dia bawa tongkat buat berjalan. musdalifah, namanya.

warnanya, perempuan berumur 66 tahun yang buta ini merupakan salah satu calon jamaah haji dari daerah embarkasi makassar.

di tahun 2016 ini musdalifah berangkat haji berbarengan suami dan juga 2 anaknya. si suami, asri aten, dan juga 2 orang anaknya bernama asmulianto dan juga asmuliani seperti itu yang hendak menolong musdalifah semenjak di asrama haji hingga berulang nanti.

walaupun hadapi kebutaan semenjak 49 tahun yang kemudian, hasrat mulia musdalifah buat menunaikan ibadah haji tidak sempat surut. dia giat menabung dan juga mengumpulkan duit supaya dapat lekas menunaikan rukun islam yang kelima ini.

bahwa orang keluarkan harta di jalur yang tidak jelas, kata ia, hendak kilat habis. “tapi bahwa buat jalur allah, hendak senantiasa meningkat, ” sebutnya lagi.

saat ini dia bersyukur dapat berangkat haji berbarengan suami dan juga 2 orang anaknya. apa yang mendesak musdalifah bersusah payah naik haji dalam keadaan serupa ini? warnanya, terdapat kerinduan dahsyat dalam hatinya walaupun dia tidak lagi dapat memandang ka’bah.

“saya merasakan terdapat getaran luar biasa dalam hati, walaupun mataku tidak dapat melihatnya secara langsung, tetapi hati ini amat rindu pada ka’bah” katanya





(sumber: kabarmakkah. com)

0 Response to "Nenek Buta Berangkat Haji: Aku Rindu Kabah Meski Mataku Tak Bisa Melihatnya Secara Langsung"

Posting Komentar

wdcfawqafwef